Unilever buka peluang entrepreneur muda menangkan award

 Unilever, bekerjasama dengan Cambridge Institute for Sustainability Leadership (CISL) menawarkan Unilever Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards. Program ini mencari praktik perubahan dalam bentuk produk, jasa atau aplikasi yang memerhatikan prinsip kesinambungan.

Ada sembilan kategori yang bisa diplilih:

- Improving Health & Well-Being: air, sanitasi, higienitas dan nutrisi;

- Reducing Environmental Impact: kelangkaan air, efek rumah kaca, limbah dan agrikultur berkesinambungan;

- Enhancing Livelihoods: pertanian kecil, kesempatan untuk perempuan dan usaha mikro.

Para finalis akan ambil bagian dalam program pengembangan online selama empat minggu dan kemudian berpartisipasi dalam workshop dua hari di  Cambridge University, Inggris. Workshop ini akan diampu para pakar dan profesional yang akan memberikan panduan kepada para finalis untuk mengembangkan ide-ide mereka.

Kompetisi ini terbuka bagi mereka yang berusia maksimal 30 tahun dari berbagai negara. Inovasi yang diajukan harus sudah berkembang dari sekadar konsep; dengan produk dan bisnis nyata yang telah diterima masyarakat lokal atau pasar luas. Inovasi ini juga harus mengubah perilaku dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

Tujuh finalis beruntung akan mendapatkan mentoring pribadi untuk pengembangan program dan dukungan finansial senilai lebih dari 200 ribu euro atau setara dengan Rp3,2 miliar (Rp16.268 per euro). Enam finalis akan meraih hadiah senilai 10 ribu euro (Rp162,6 juta) dan dukungan serta pendampingan senilai 10 ribu euro (Rp162,6 juta).

Satu pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai 50 ribu euro (Rp813,4 juta) serta penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Prize. Pemenang juga akan menghadiri acara makan malam di London pada Januari 2015 serta pendampingan senilai 25 ribu euro (Rp406,7 juta).

Dukungan pendampingan kepada semua pemenang akan dirancang sesuai kebutuhan masing-masing finalis/pemenang melalui program online hingga musim gugur 2015.

Kriteria seleksi

Inovasi: entri terbaik akan menunjukkan pendekatan kreatif dalam menangani tantangan dan solusi yang mereka tawarkan. Inovasi ini mungkin mengompromikan produk, praktik atau aplikasi baru atau merupakan hibrida dari alat-alat yang sudah ada.

Inisiatif solusi yang ditawarkan tidak harus melibatkan sesuatu yang benar-benar baru, tetapi mendeskripsikan bagaimana solusi tersebut dibangun dari ide-ide orisinil. Atau, solusi itu diimplementasikan dengan cara tertentu yang akan memberikan perbedaan baru yang signifikan.

Dampak terukur: entri harus menjelaskan bagaimana program yang diusung memberikan dampak positif dalam bidang sosial, ekonomi dan atau lingkungan. Hal ini ditunjukkan melalui data kualitatif dan kuantitatif. Proyek terbaik akan menangani isu penting  dan akan memiliki potensi dalam membuat perbedaan besar dengan memperluas jangkauan ke pasar, sektor atau wilayah baru.

Keberlanjutan finansial: entri harus memiliki rencana yang jelas untuk meraih tujuan jangka panjang dan mengamankan sektor finansial. Entri ini harus mendeskripsikan tidak hanya bagaimana program ini didanai tetapi juga rencana pendanaan di masa depan.

Entri terkuat akan menunjukkan bagaimana solusi mereka dapat berkelanjutan tanpa mengandalkan donasi dari para filantropis atau bantuan pendanaan donor lain.

Evaluasi entri juga akan dilakukan berdasarkan:

- Kualitas kepemimpinan entrepreneur, meliputi seberapa efektif mereka terlibat dengan komunitas masyarakat yang relevan dan para stakeholder untuk menyadari potensi solusi.

- Kontribusi bahwa hadiah ini akan menjadi salah satu penentu kesuksesan program.

- Entri yang sukses ke tahap berikutnya akan dimintai data tambahan yang akan direvies oleh komite seleksi. Ini termasuk rencana bisnis jangka pendek dan proyeksi finansial.

Finalis akan diumumkan pada Oktober 2014. Sementara itu, Cambridge Accelerator Workshop dan penjurian final akan dilaksanakan pada Januari 2015.